TSMC pasok chip AMD & NVIDIA dari pabrik AS
Pembangunan pabrik TSMC di Arizona merupakan bagian dari inisiatif CHIPS Act pemerintah AS yang mendorong produksi chip domestik.
TSMC, produsen chip terbesar di dunia, dikabarkan akan memproduksi prosesor untuk AMD dan NVIDIA melalui pabrik (fab) barunya di Arizona, AS. Langkah ini memperkuat upaya diversifikasi rantai pasok global sekaligus mengurangi ketergantungan pada fasilitas produksi di Taiwan. Pabrik senilai $40 miliar tersebut ditargetkan mulai beroperasi secara bertahap pada 2024-2025.
Menurut laporan HardwareZone, fasilitas TSMC di Arizona akan memproduksi chip 4nm dan 3nm untuk kebutuhan kedua perusahaan teknologi raksasa tersebut. AMD disebut akan menggunakan chip ini untuk prosesor Ryzen dan EPYC, sementara NVIDIA mengalokasikannya untuk GPU seri RTX 40XX dan solusi AI/data center. Pasokan lokal dari AS diharapkan memangkas waktu pengiriman dan mengamankan stok di tengah persaingan ketat industri semikonduktor.
Pembangunan pabrik TSMC di Arizona merupakan bagian dari inisiatif CHIPS Act pemerintah AS yang mendorong produksi chip domestik. Selain AMD dan NVIDIA, perusahaan seperti Apple dan Qualcomm juga disebut berpotensi menjadi pelanggan. Keberadaan fasilitas ini dinilai krusial untuk mengatasi kerentanan rantai pasok global, terutama setelah pandemi dan ketegangan geopolitik di Asia.
Namun, tantangan tetap ada. Biaya produksi di AS diperkirakan 30-50% lebih tinggi daripada di Taiwan karena mahalnya sumber daya dan tenaga kerja. TSMC juga menghadapi kendala perekrutan insinyur berpengalaman serta regulasi lingkungan yang ketat. Meski demikian, perusahaan menyatakan komitmennya untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memprioritaskan teknologi canggih di pabrik Arizona.
Analis melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis AMD dan NVIDIA untuk mengamaskan pasokan chip di tengah persaingan dengan Intel dan pesaing lainnya. Dengan memanfaatkan pabrik TSMC di AS, kedua perusahaan bisa lebih lincah merespons fluktuasi pasar dan kebutuhan pelanggan, terutama di sektor AI yang sedang booming.