Tren Hybrid Working akan menjadi normal baru di perusahaan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 26 Agst 2020 12:47 WIB

Poly mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, akan ada perubahan cara bekerja dari office working menjadi zaman Hybrid Working.

Ilustrasi Bekerja (Pexels)

Pandemi virus Corona saat ini telah membawa perubahan dalam bekerja. Hingga saat ini, sebagian besar para pekerja masih bekerja dari rumah serta beberapa perusahaan memutuskan untuk tak lagi menyewa kantor.

Namun, menurut Poly, sebuah perusahaan piranti komunikasi untuk bisnis dan konsumen, perubahan yang akan dilakukan oleh perusahaan tidak akan sedrastis apa yang kita pikirkan. Mereka mengatakan tren selanjutnya yang akan terjadi adalah Hybrid Working.

“Kami melihat akan ada perubahan dari tempat menjadi tujuan saat berbicara tentang bekerja. Gedung kantor tidak akan hilang sepenuhnya, dikarenakan masih diperlukan untuk meeting dan kegiatan lainnya. Dan sisanya dapat dikerjakan di mana saja,” kata SVP Poly APAC, Piere-Jean Chalon dalam webinar yang dilakukan pada Rabu (26/8) siang.

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan bekerja di rumah, para pekerja paling tidak menghabiskan satu jam secara cuma-cuma jika mereka bekerja di kantor. 70% pekerja pun lebih memilih melakukan meeting dan office collaboration melalui video conference.

“Dan menurut data dari Gartner, 74% CFO lebih memilih untuk bekerja dari rumah,” ujar Piere.