Trafik naik 24%, Smartfren optimasi dan perluas kapasitas jaringan

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 04 Nov 2020 14:54 WIB

Smartfren mencatat terjadi peningkatan trafik di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman.

Pendemi Covid-19 yang juga melanda Indonesia berdampak pada meningkatnya trafik jaringan di berbagai operator. Smartfren sebagai salah satu operator di Indonesia turut mengamini hal tersebut. Hal ini tak lain dikarenakan aktivitas masyarakat yang dipusatkan di rumah secara digital, baik untuk sekolah maupun bekerja.

Smartfren mencatat terjadi peningkatan trafik di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman. Pada paruh kedua 2020 kenaikan trafiik Smartfren secara nasional tercatat mencapai 24% dibandingkan dengan paruh pertama 2020. Kenaikan trafik terbesar terjadi di Samarinda yang mencapai 58%, Semarang mencapai 38% dan Balikpapan mencapai 36%.

Menyadari peningkatan tersebut, Smartfren berupaya mengoptimalkan jaringan maupun kapasitasnya agar tetap memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan. Smartfren melakukan optimasi jaringan secara nasional. Operator ini menambah kapasitas jaringan hingga 29% sekaligus memperluas kapasitas 4G yang sudah mencapai 21% secara nasional.

"Kita lakukan optimasi (jaringan) di daerah pinggiran (pemukiman) dibanding di kota besar karena trafik meningkat di perumahan. Tujuannya, mengoptimalkan kecepatan di daerah pemukiman agar mengakomodir produktivitas dan kreativitas pelanggan," kata Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Communications Smartfren. 

"Secara nasional, trafik kita mengalami pertumbuhan 24%, utamanya di Kalimantan."