Trafik data XL Axiata naik 38% saat liburan Natal dan Tahun Baru

Oleh: Erlanmart - Selasa, 04 Jan 2022 18:55 WIB

Meski tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman tetap naik sekitar 2% dibandingkan hari normal.

XL Axiata berhasil mengawal dan melayani kebutuhan data pelanggan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Ini menjadi komitmen operator tersebut dalam menjaga kualitas layanan sepanjang libur panjang akhir tahun 2021, termasuk perayaan Natal dan pergantian tahun. Terjadi kenaikan trafik data hingga 38% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada Hari Natal sebesar 7% dan trafik Tahun Baru 15% dibandingkan hari normal. Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice) dan SMS mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan hari biasa.

”Untuk menjaga kualitas layanan, antara lain kami melakukan peningkatan kapasitas hingga 2x, pengerahan Mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya,” kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Data XL Axiata juga menunjukkan tinginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. Meski tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman tetap naik sekitar 2% dibandingkan hari normal. Beberapa kawasan pemukiman/perumahan yang mengalami kenaikan tersebut, terutama adalah perumahan di kota Jakarta, Tegal, Depok, Solo, Kediri, Bekasi, Batam, Jambi, Palembang dan sebagainya.

Dari keseluruhan trafik layanan selama periode Natal dan tahun baru, didominasi oleh trafik dari aktifitas web browsing sebesar 42%, akses media sosial sebesar 29%, streaming video sebesar 21%, games 4% dan lain-lain 4%. Dari sisi kenaikan trafik, aktiftas games meningkat trafiknya hingga 183%, kemudian akses file sebesar 24%, streaming 11% serta web browsing 8%.

Untuk trafik aktifitas video call dan conference, Facebook meningkat sebesar 27%, Telegram 22% serta Line dan WhatsApp masing-masing sebesar 10%. Sedangkan untuk trafik akses media sosial, Instagram meningkat 33%, disusul WhatsApp 30%,Twitter 19% serta Facebook 18%.