Tips menghindari Zoom-anxiety

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 17 Mar 2021 15:14 WIB

Penggunaan layanan video konferensi yang kini dilakukan tiap hari melahirkan sebuah kecemasan yang disebut Zoom-anxiety. Berikut beberapa tips untuk terhindar dari masalah psikologis ini.

Source: Pexels

Layanan obrolan video dan konferensi seperti Zoom, meledak selama setahun terakhir dikarenakan pandemi yang mengharuskan orang-orang melakukan aktivitasnya di rumah. Terlepas dari masalah teknis, sebuah penelitian menunjukkan adanya kecemasan yang ditimbulkan dari tren baru ini, mereka menyebutnya sebagai Zoom-anxiety.

Kata Zoom di sini pastinya hanya sebagai perwakilan dari layanan video konferensi lainnya. Google Meet, Skype, Microsoft Teams, dan lainnya juga bisa membuahkan dampak yang sama. Survei yang dilakukan pada November 2020 lalu menunjukkan sebanyak 2.000 pekerja rumahan mengalami Zoom-anxiety.

Survei juga menunjukkan, kecemasan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya masalah teknologi dan audio yang tidak dapat diperbaiki sendiri, tidak bisa membaca bahasa tubuh orang, merasa seperti tidak didengarkan, harus mempersiapkan penampilan untuk menerima panggilan kapanpun, mengkhawatirkan latar belakang tidak profesional, dan dibicarakan.

Terlepas dari kehadiran vaksin yang memberikan peluang untuk kembali beraktivitas normal, beberapa perusahaan memilih untuk tetap mempertahankan kerja di rumah karena dirasa lebih efektif. Dengan begitu, Anda harus lebih mempersiapkan diri dan mental untuk menghadapi kenyataan ini. 

Tapi jangan khawatir, kami memiliki tips dan solusi untuk menghindari atau mengurangi Zoom-anxiety.

Tag