Data Twitter bocor, ini tips amankan data pribadi di medsos

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 10 Agst 2022 18:00 WIB

ITSEC memberikan 6 tips yang dapat dilakukan oleh masyarakat, untuk mengamankan data pribadinya di media sosial.

Twitter baru saja mengumumkan 5,4 juta data pribadi penggunanya kemungkinan bocor setelah diserang bug keamanan. Data yang bocor itu berpotensi dimanfaatkan oleh penjahat siber, untuk kepentingannya sendiri.

58,3% dari total pengguna media sosial (68,9% dari total populasi) di Indonesia adalah pengguna Twitter, menurut laporan We are Social (Hootsuite). Untuk itu, dengan adanya kabar kebocoran ini, masyarakat Indonesia sangat rentan terhadap pencurian data di media sosial.

“Dengan jumlah populasi penduduk digital yang sangat besar serta infrastruktur keamanan siber yang belum maksimal, maka sangat mungkin bahwa Indonesia menjadi sasaran empuk bagi pelaku-pelaku kejahatan siber untuk mencuri dan mengambil keuntungan dari data-data pribadi masyarakat,” kata Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra, melalui siaran pers (10/8).

Andri mengatakan, pencurian data pribadi di media sosial dapat berujung pada pemalsuan identitas, pencurian dan jual-beli data ilegal, pembobolan akun media sosial atau dompet digital, serta penipuan daring. 

Karena penetrasi internet dan pengguna media sosial yang tinggi di Indonesia, isu data pribadi ini menjadi krusial. Lebih lanjut, ITSEC memberikan 6 tips yang dapat dilakukan oleh masyarakat, untuk mengamankan data pribadinya di media sosial.