Susul Instagram, TikTok uji fitur berlangganan secara terbatas

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 21 Jan 2022 09:29 WIB

TikTok tidak memberikan detail lebih lanjut terkait cara kerja fitur, namun mengklaim akan menghadirkan lebih banyak pengalaman kepada pengguna.

Source: Pexels

TikTok diketahui akan memonetisasi penggunanya untuk mengeksplorasi konten berbayar, menurut laporan The Information. Segera setelah Instagram mulai meluncurkan pengujian langganan berbayar untuk sekelompok kecil konten kreator, TikTok mengatakan mungkin akan mengikuti jejak tersebut. 

Dilansir dari Engadget (21/1), fitur berlangganan TikTok sedang diuji secara terbatas. Platform tidak memberikan detail lebih lanjut terkait cara kerja fitur, namun mengklaim akan menghadirkan lebih banyak pengalaman kepada pengguna.

“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok," kata juru bicara TikTok dikutip dari Engadget.

Seperti halnya Twitch, Twitter, dan YouTube, pengguna dikenakan biaya berlangganan untuk dapat menikmati konten berbayar dari influencer ataupun konten kreator yang terdaftar dalam program Creator Next. Pengguna juga dapat membeli dan mengirim hadiah virtual kepada konten kreator.

Mengingat opsi monetisasi sudah hadir di beberapa platform media sosial, tidak heran TikTok juga mengikuti hal tersebut. Sejalan dengan itu, TikTok pada 2020 lalu mengumumkan dana sebesar USD200 juta yang disiapkan untuk mendukung konten kreator.