TikTok jadi aplikasi dengan pendapatan tertinggi di Q3 2020

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 02 Okt 2020 14:05 WIB

Sensor Tower melaporkan bahwa TikTok menjadi aplikasi dengan pendapatan paling tinggi di kuartal 3 2020 dengan peningkatan pendapatan sebesar 800 persen dari tahun ke tahun.

Source: Sensor Tower

TikTok didapuk sebagai aplikasi selain gim dengan pendapatan paling banyak di kuartal ketiga tahun 2020. Jumlah ini diakumulasi dari dua platform berbeda, Android dan iOS, dan sudah termasuk juga dengan Douyin, TikTok versi Tiongkok. 

Ini menarik, mengingat TikTok sedang menghadapi ancaman blokir di AS. Bahkan aplikasi video asal Tiongkok ini sudah diblokir di India yang menjadi salah satu basis pengguna terbesarnya di kancah global. Data Sensor Tower (2/10) menunjukkan kalau ledakan popularitas ini berhasil menumbuhkan pendapatan TikTok sebesar 800 persen dari tahun ke tahun dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, posisi kedua ditempati YouTube dengan peningkatan pendapatan sebanyak 59 persen dari tahun ke tahun. Sedangkan Tinder, yang tahun lalu menjadi aplikasi non gaming dengan pendapatan paling tinggi di kuartal ketiga tahun lalu kini harus berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan pendapatan hanya sebesar 5 persen. 

Data ini diungkapkan Sensor Tower dalam laporan mengenai pengeluaran pengguna pada aplikasi mobile di kuartal ketiga tahun ini. Dalam laporan ini, jumlah pengeluaran pengguna untuk aplikasi mobile mencapai USD29,3 miliar di kuartal ketiga. Hal itu dibarengi juga dengan peningkatan unduhan sebanyak 36,6 miliar di App Store dan Google Play Store