The Division 2 berlokasi di Washington DC

Oleh: Riandanu Madi Utomo - Senin, 11 Jun 2018 11:09 WIB

The Division 2 mengambil waktu enam bulan setelah wabah virus misterius menyebar hingga Washington DC lumpuh total

Meski konferensi persnya baru akan dilaksanakan besok, Ubisoft sudah membeberkan cuplikan baru gim Tom Clancy's The Division 2. Di acara Microsoft Xbox E3 Conference, Ubisoft memperlihatkan tema The Division 2 yang masih serupa namun dengan latar belakang lokasi yang berbeda, yaitu di Washington DC, Amerika Serikat.

The Division 2 mengambil waktu enam bulan setelah wabah virus misterius menyebar. Saat itu, Washington DC digambarkan bagaikan medan perang. Warga sipil terpecah karena personil militer dan pemerintah kabur dan meninggalkan mereka. Berbagai kelompok bersenjata pun muncul dan saling berebut sumber daya. Perang sipil pun tidak terhindarkan di Washington DC.

Meski tidak disebutkan secara jelas saat presentasinya, namun tampaknya plot cerita The Division 2 akan lebih dalam dari pendahulunya. Di cuplikan vidoe yang dirilis oleh Ubisoft hari ini memperlihatkan kalau ada kelompok yang ingin membangkitkan kembali Amerika Serikat dalam bentuk negara baru. Dalam gim ini diceritakan kalau Division Agent adalah satu-satunya pihak yang menentang rencana tersebut.

Sedangkan dari sisi gameplay, The Division 2 tidak jauh berbeda dengan gim pertamanya. Gim ini masih menggunakan sistem cover-to-cover yang memungkinkan pemain untuk berlindung di balik berbagai objek yang ada di dalam gim. Selain itu, The Division 2 masih merupakan gim RPG shooter dengan sistem kustomisasi senjata dan peralatan tempur seperti The Division pertama.

Karena masih menggunakan Snow Drop Engine, The Division 2 juga menampilkan lingkungan yang dinamis dengan perubahan cuaca dan pergantian siang dan malam. Selain itu sistem lingkungan yang destruktif juga akan kembali hadir di dalam gim ini.