Tesla duduki peringkat kedua di pasar mobil listrik global

Pangsa pasar kendaraan listrik terus meningkat, menurut penelitian terbaru, penjualan mobil listrik penumpang global tumbuh 71% dari tahun ke tahun di Q3 2022. Karena itu, persaingan semakin ketat setiap hari. Bahkan, persaingan begitu ketat sehingga Elon Musk, penemu kendaraan listrik modern, hanya berada di urutan kedua dengan Tesla.

Penjualan kendaraan listrik (EV) global tumbuh 71% dari tahun ke tahun (YoY) pada Q3 2022, menurut penelitian terbaru dari Counterpoint Global Passenger Electric Vehicle Model Sales Tracker. Tiongkok tetap menjadi pemimpin pasar dalam penjualan EV, diikuti oleh Eropa dan AS. Penjualan EV di negara itu meningkat lebih dari 100% hingga melebihi 1,7 juta unit dari hanya 0,88 juta unit pada Q3 2021.

BYD Auto terus memimpin pasar EV global selama kuartal tersebut. Dilansir dari Gizmochina (3/12), pabrikan mobil Tiongkok ini juga berhasil memperlebar jaraknya dengan Tesla yang berada di posisi kedua. Berdasarkan angkanya, terlihat bahwa BYD Auto tetap menjadi pemimpin pasar global, mengirimkan lebih dari 537.000 unit EV, meningkat 197% YoY. Tiga model teratasnya “BYD Song, BYD Qin, dan BYD Han” berkontribusi lebih dari 56% penjualan perusahaan selama kuartal tersebut.

Penjualan global Tesla tumbuh 43% YoY di Q3 2022 menjadi lebih dari 343.000 unit. Mereka melihat peningkatan permintaan untuk kendaraannya di Eropa pada kuartal ini. Jalan produksi yang mulus di pabrik Berlin membantu menghasilkan rekor jumlah Model Y di Jerman pada kuartal ini. Namun, pengiriman jauh dari harapan karena hambatan logistik.

Ini diikuti oleh merek Tiongkok lainnya, Wuling, yang tumbuh sebesar 31% YoY untuk menduduki peringkat ketiga di pasar EV global. Penjualan EV asal Jerman Volkswagen meningkat sebesar 28% YoY. Untuk pulih dari penurunan Q2 mereka. Seri ID.4, ID.3, dan ID.6 memiliki model Volkswagen terlaris selama kuartal tersebut. Perusahaan ini menunjukkan hasil yang mengesankan di Tiongkok dengan penjualan EV tumbuh 79% YoY dan 35% kuartal ke kuartal (QoQ). Meskipun penjualan merek tersebut di Eropa dan AS pulih secara berurutan, tidak ada wilayah yang mencatatkan pertumbuhan YoY.