Ternyata semua aplikasi telekonferensi himpun data pribadi

Oleh: Zhafira Chlistina - Sabtu, 02 Mei 2020 09:11 WIB

Consumer Reports melaporkan ternyata Google Meet, Microsoft Teams, dan Cisco WebEx juga mengumpulkan data pribadi pengguna.

Source: HowtoGeek

Sebuah hasil analisis menujukkan bahwa ternyata Google Meet, Microsoft Teams, dan Cisco WebEx mengumpulkan lebih banyak data daripada yang disadari banyak orang. Consumer Reports yang bertanggungjawab dalam analisis ini bukan berarti mengatakan kalau ketiga aplikasi tersebut tidak aman. Karena dalam laporan yang berbeda, Mozilla mengklaim kalau setiap aplikasi telekonferensi telah memenuhi standar keamanan dasar.

Menurut Consumer Reports, dengan menyetujui kebijakan privasi dari layanan tersebut, Anda telah memberi perusahaan akses ke banyak data pribadi. Google dan Microsoft berhak untuk mengumpulkan informasi dari panggilan Anda, termasuk berapa lama panggilan berlangsung, siapa yang berpartisipasi, dan alamat IP dari setiap partisipan.

Setelah banyak pengguna dikagetkan dengan masalah keamanan di Zoom yang menyebabkan fenomena Zoombombing, kini pengguna perlu menyadari kalau perusahaan seperti Microsoft, Google, dan Cisco pun juga mengumpulkan data pengguna.

Sayangnya, sejak pengguna diminta menyetujui kebijakan privasi dari aplikasi, tak satu pun dari ketiga perusahaan ini menyebutkan detail spesifik mengenai jenis data apa yang sebenarnya dikumpulkan dan untuk keperluan apa. Consumer Reports mencatat, data yang terkumpul dapat digabungkan dengan informasi dari sumber yang berbeda untuk membuat profil pribadi seseorang serta mencatat kebiasaannya. Bahkan panggilan video yang dilakukan pengguna berpotensi menjadi bahan pelatihan untuk sistem pengenalan wajah.

Menanggapi hal tersebut, Microsoft, Google, dan Cisco mengatakan kepada Consumer Reports kalau mereka hanya menyimpan video atau transkrip apabila pengguna meminta untuk direkam. Untuk diketahui, beberapa platform telekonferensi mempunya fitur yang dapat merekam isi panggilan video. Ketiganya berjanji, tidak langsung menggunakan video tersebut secara mentah-mentah.