Telkom konfirmasi karyawan meninggal diduga corona

Seseorang berinisial D (50) yang merupakan karyawan perusahaan BUMN dikabarkan meninggal dunia dan diduga terjangkit virus corona. Tak lama kemudian tersiar kabar bahwa orang tersebut merupakan karyawan Telkom. Hal ini lantas dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan.

"Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur," kata VP Corporate Communication, Arif Prabowo dalam keterangan resmi.

Karyawan yang dimaksud sebelumnya sempat bertandang ke Malaysia pada 14-17 Febuari 2020. Pada 20 Februari, dia mulai merasakan demam dan batuk sehingga dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi pada 22-26 Februari. 

Karena kondisinya sudah cukup membaik, dia beranjak ke Cianjur guna mengunjungi orang tuanya. Oleh karena itu, yang bersangkutan mendapat perawatan lebih lanjut di RS  Dr Hafiz (RSDH) Cianjur setelah merasakan kondisinya menurun.

Menurut catatan medis yang dikutip dalam pernyataan resmi Telkom, karyawannya itu memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas serta batuk pilek sejak 10 tahun terakhir. 
 
"Adapun penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi virus Corona (Covid-19), saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," ujarnya.