Tato elektronik versi baru bisa pantau detak jantung lebih baik

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 22 Jun 2019 13:31 WIB

Untuk sementara ini tato elektronik ditempelkan ke dada pasien. Tetapi tato elektronik juga kurang mampu menyesuaikan pergerakan kulit saat terbentang.

Source: The University of Texas via Engadget

Sistem yang disebut “tato elektronik’ adalah alternatif yang lebih nyaman dan lebih tahan lama daripada elektroda yang biasanya digunakan untuk memantau jantung pasien. Tetapi versi baru e-tattoo tersebut diklaim lebih akurat dibandingkan dengan yang lainnya, karena mendeteksi kesehatan jantung dengan dua cara.

Perangkat ini dikembangkan oleh tim dari The University of Texas di Austin, yang dipimpin oleh Assoc. Prof. Nanshu Lu. Dilansir dari New Atlas (21/6), sistem menggabungkan dua sensor film tipis, satu terbuat dari emas dan plastik polyethylene terephthalate (PET) dan satu terbuat dari polimer yang dikenal sebagai polyvinylidene fluoride (PVDF). Sensor kedua (PVDF) adalah piezoelektrik, yang berarti menghasilkan muatan listrik ketika menerima gaya tekan.

Untuk sementara ditempelkan ke dada pasien, tato elektronik kurang dapat menyesuaikan pergerakan kulit saat terbentang. Ini berarti menyebabkan pengguna merasa tidak nyaman. Selain itu, perangkat harus dipasangkan dengan kabel ke komputer.

Seperti yang disebutkan, tato elektronik melakukan fungsi ganda, secara bersamaan menggunakan dua sensornya untuk memonitor jantung melalui electrocardiography (ECG) dan seismocardiography (SCG).

EKG melibatkan perekaman aktivitas listrik yang dihasilkan dengan setiap detak jantung. Di sisi lain, SCG mengukur getaran dada yang menyertai detak jantung. Menurut universitas, SCG berfungsi sebagai bentuk kontrol terhadap kualitas, yang menunjukkan keakuratan pembacaan EKG.