Tanpa larangan AS, Huawei pede kalahkan Samsung

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 27 Nov 2019 19:31 WIB

CEO Huawei Yu Chendong dalam sebuah wawancara mengatakan perusahaannya dalam proses menjadi vendor nomor satu di dunia pada 2019 ini.

Huawei merupakan vendor terbesar kedua di dunia. Posisinya mengalahkan Apple yang menjadi vendor ketiga secara global. Namun rupanya posisi kedua belum membuat Huawei puas.

CEO Huawei Yu Chendong dalam sebuah wawancara mengatakan perusahaannya dalam proses menjadi vendor nomor satu di dunia pada 2019 ini. Namun hal itu terkendala akibat larangan yang diberlakukan Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diketahui, bisnis Huawei di luar Tiongkok agak lumpuh karena statusnya sebagai perusahaan yang masuk dalam daftar hitam AS. Status itu menjadikan perusahaan-perusahaan AS terlarang berbisnis dengan Huawei. Google pun masuk dalam daftar perusahaan AS yang terlarang berbisnis dengan raksasa teknologi Tiongkok tersebut.

Akibatnya, Huawei terputus dengan Google. Smartphone Huawei bahkan kehilangan kemungkinan untuk menggunakan dukungan sistem operasi Android secara penuh. 

Sebelum larangan AS diberlakukan, Huawei menjadi vendor kedua terbesar dunia. Oleh karenanya, masuk akal untuk berasumsi bahwa Huawei memiliki peluang untuk meraih posisi pertama dan mengalahkan Samsung.