Karyawan Facebook lontarkan surat protes terkait iklan politik

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 29 Okt 2019 09:15 WIB

Para karyawan Facebook melontarkan surat protes ke Mark Zuckerberg karena maraknya iklan politik berisi berita palsu dan ujaran kebencian.

Pexels

Selama beberapa tahun terakhir, Facebook terus mendapat kecaman dari warga dunia karena mengizinkan politisi menjalankan iklan yang berisi hoax dan ujaran kebencian. Hal ini tentunya merupakan sebuah masalah yang tidak dapat dianggap enteng.

Namun ternyata, belakangan ini diketahui bahwa bukan hanya masyarakat dunia saja yang geram atas masalah ini. Selama satu bulan terakhir, para pegawai Facebook ternyata juga melakukan protes besar-besaran.

Lebih dari 250 karyawan Facebook dikabarkan telah menulis surat yang ditujukan kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan pejabat Facebook lainnya yang menyebut kebijakan iklan politik di platform tersebut sebagai "ancaman terhadap apa yang dibela FB".

Engadget (29/10/2019) melaporkan, dalam surat yang berhasil diperoleh The New York Times tersebut, para karyawan berpendapat bahwa membiarkan informasi yang salah ditampilkan di Facebook dapat meningkatkan ketidakpercayaan di Facebook dan merusak integritas Facebook. 

Mereka merekomendasikan enam cara untuk memperbaiki situasi, termasuk menahan iklan politik dengan standar yang sama dengan iklan lainnya, membatasi penargetan iklan politik, dan kebijakan yang lebih jelas secara umum.