Studi: Online marketplace jaga ketahanan UMKM di masa pandemi

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Kamis, 08 Apr 2021 18:20 WIB

NeuroSensum telah memaparkan hasil studi kualitatif yang mengungkapkan bahwa online marketplace yang menjaga ketahanan UMKM di masa pandemi ini.

Source: Pexels

Perusahaan riset konsumen berbasis neurosains dan kecerdasan artifisial, NeuroSensum memaparkan hasil studi kualitatif mengenai peran online marketplace dalam membantu UMKM di Indonesia bertahan selama masa pandemi. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan secara virtual ke sejumlah pelaku UMKM di Tanah Air, terungkap bahwa lini penjualan offline mereka mengalami penurunan. Ini berbanding terbalik dengan penjualan online mereka yang justru meningkat.

Samuel, salah satu pedagang pakaian di Tanah Abang, merasakan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan sekitar Triwulan 1 2020 bisnisnya terancam gulung tikar karena aktivitas offline mendadak dibatasi. "Kalau nggak ada online mungkin tahun lalu saya udah gulung tikar kali. Pas PSBB kan Tanah Abang ditutup, barang yang saya timbun ada 10M, kalau nggak ada online saya bangkrut," kata Samuel.

Padahal UMKM telah berjasa besar menyelamatkan Indonesia dari dua krisis ekonomi besar, yaitu krisis ekonomi 1998 dan 2008. UMKM, yang sejatinya adalah usaha dari rakyat untuk rakyat, sekali lagi diharapkan mampu membantu menahan laju penurunan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini. 

Di masa kecanggihan teknologi seperti sekarang, peran online marketplace kemudian menjadi vital dalam mendukung ketahanan UMKM di Indonesia. Aktivitas offline yang dibatasi karena pandemi, secara alami menghadirkan peluang dan tantangan tersendiri baik bagi pelaku UMKM, pembeli, maupun online marketplace sebagai penyedia tempat berjualan.

"Dalam studi kali ini, kami menjumpai beberapa tantangan yang dihadapi oleh teman-teman UMKM. Pandemi memang mempengaruhi sistem bisnis mereka, artinya mereka harus berpikir dengan cepat bagaimana bertransformasi secara digital. Salah satu transformasi yang berhasil menolong mereka adalah bergabung dengan online marketplace sehingga dari sisi penjualan mereka bisa bertumbuh, namun dengan perubahan yang cepat ini mereka menjumpai tantangan-tantangan lain yang harus segera diselesaikan juga," kata Associate Director Neurosensum Indonesia, Grace Oktaviana.