Stasiun luar angkasa Tiongkok akan jatuh ke Bumi

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Senin, 08 Jan 2018 12:00 WIB

Tiangong-1, yang menjadi stasiun luar angkasa pertama milik China diperkirakan akan jatuh ke Bumi pada Maret mendatang.

Stasiun luar angkasa pertama Tiongkok, Tiangong-1 diperkirakan akan jatuh dari orbit pada bulan Maret mendatang. Dilansir dari Extreme Tech (5/1), Tiongkok melaporkan stasiun luar angkasa tersebut akan jatuh dari orbit sekitar bulan Maret, namun tidak diketahui kapan dan dimana kejadian itu akan terjadi. Tentu saja, hal ini menyebabkan kekhawatiran karena potongan-potongan dari stasiun sebesar 9,4 ton tersebut bisa menyebabkan kerusakan saat benda ini terjatuh.

Tiongkok meluncurkan Tiangong-1 pada tahun 2011, sebagai stasiun antariksa berawak pertamanya. Namun stasiun ini tidak dimaksudkan untuk basis operasi jangka panjang, seperti stasiun luar angkasa internasional (ISS). Jadi, Tiangong-1 lebih seperti cara bagi China National Space Administration untuk menguji gagasannya tentang autonomus orbital docking dan desain ruang modular.

Pada tahun 2013 silam, astronot China pernah mengunjungi Tiangong-1 beberapa kali. Kemudian mereka mengatur stasiun tersebut ke dalam sleep mode dan membiarkannya untuk beberapa lama. Setelah itu, badan antariksa China melacak Tiangong-1 selama beberapa tahun untuk menguji viabilitas jangka panjang komponen tertentu. Pada tahun 2016, Tiangong-1 telah menyelesaikan misi yang diinginkan, dan juga telah kehilangan kontak dengan  pihak Tiongkok.

Source image by Extreme Tech