Starlink down 2 jam: 6 juta pengguna terputus
Starlink mengalami gangguan global selama lebih dari 2 jam pada Kamis, 24 Juli 2025.
Starlink mengalami gangguan global selama lebih dari 2 jam pada Kamis, 24 Juli 2025, memutus akses internet satelit jutaan pengguna di seluruh dunia. Dilansir dari Engadget, masalah dimulai sekitar pukul 15:20 ET dan baru pulih sepenuhnya pada 18:23 ET, menandai salah satu outage terbesar dalam sejarah layanan internet satelit SpaceX.
Laporan awal masalah konektivitas mulai bermunculan di DownDetector pada pukul 15:20 ET, namun SpaceX baru mengakui gangguan tersebut pada pukul 16:05 ET melalui akun Twitter resmi Starlink. Pengakuan yang terlambat ini menimbulkan frustrasi di kalangan pengguna yang mencari klarifikasi di sosial lainnya.
Michael Nicolls, VP Engineering Starlink, memberikan update pada pukul 18:23 ET bahwa layanan "sebagian besar telah pulih" setelah mengalami gangguan selama sekitar 2,5 jam. Dalam pengumumannya, Nicolls menjelaskan bahwa outage disebabkan oleh "kegagalan layanan perangkat lunak internal kunci yang mengoperasikan jaringan inti", bukan masalah pada konstelasi satelit atau perangkat keras lainnya.
Gangguan ini memengaruhi pengguna di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan Asia, dengan laporan masalah membanjiri platform r/starlink dan website resmi Starlink. Meskipun SpaceX tidak mengungkapkan jumlah pasti pengguna yang terdampak, berdasarkan update terakhir jaringan Starlink yang memiliki lebih dari 6 juta pelanggan aktif global, gangguan ini berpotensi memutus akses internet jutaan orang.
Starlink menjadi pilihan utama bagi van lifers dan mereka yang tinggal di daerah tanpa infrastruktur internet tradisional. Layanan ini juga telah bermitra dengan perusahaan seperti T-Mobile untuk menggunakan Starlink dalam memperluas konektivitas smartphone di luar jangkauan jaringan seluler konvensional, meskipun belum jelas bagaimana dampak gangguan terhadap layanan T-Mobile.