Spotify rilis fitur ‘Playlist AI’ yang dipersonalisasi dengan prompt

Oleh: Lysti Rahma - Selasa, 09 Apr 2024 11:06 WIB

Pengguna kini dapat mengekspresikan keinginan mereka dengan prompt khusus, mulai dari "lagu untuk menghibur kucing saya".

Spotify kembali memperluas inovasi layanannya dengan memperkenalkan fitur terbaru bernama AI playlists. Fitur ini tidak hanya menghadirkan kecerdasan buatan ke dalam pengalaman mendengarkan musik, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk merasakan sentuhan kreativitas yang lebih personal dalam pembuatan playlist.

Dilansir dari techcrunch.com (9/4), playlist AI ini akan tersedia secara beta di perangkat Android dan iOS di Inggris dan Australia. Langkah ini menandai evolusi dalam pembuatan playlist yang semakin personal dan kreatif bagi para pengguna.

Tidak terbatas pada permintaan playlist standar berdasarkan genre atau rentang waktu, pengguna kini dapat mengekspresikan keinginan mereka dengan prompt khusus, mulai dari "lagu untuk menghibur kucing saya" hingga "irama untuk melawan serangan zombie." Spotify memberikan contoh beragam prompt yang mencakup tempat, hewan, aktivitas, karakter film, warna, atau emoji.

Untuk memastikan playlist yang optimal, Spotify merekomendasikan prompt yang menggabungkan genre, suasana, artis, dan dekade. Setelah playlist dibuat, pengguna dapat menyempurnakan hasil akhir dengan perintah seperti "lebih tenang" atau "lebih pop," serta menghapus lagu yang tidak sesuai dengan preferensi mereka.

Teknologi di balik fitur ini menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk memahami maksud pengguna, sambil memanfaatkan informasi personalisasi tentang riwayat dan preferensi pendengar. Ini memungkinkan Spotify untuk menciptakan playlist yang sesuai dengan selera masing-masing pengguna.