SpaceX perluas jangkauan internet Starlink pada kendaraan bergerak

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 09 Mar 2021 09:25 WIB

SpaceX belum lama ini mengajukan izin ke FCC untuk memasang terminal internet Starlink pada kendaraan bergerak di Bumi.

Source: Pexels

Elon Musk tidak henti-hentinya memberikan inovasi baru dalam industri teknologi. Sebuah laporan mengatakan, Musk akan memperluas layanan broadband yang dipancarkan melalui satelit Starlink ke kendaraan bergerak di Bumi.

Laporan tersebut datang melalui pengajuan SpaceX baru-baru ini kepada Federal Communications Commision (FCC), di mana perusahaan mengajukan izin untuk memasang terminal internet pada kendaraan bergerak. Pengajuan tersebut menjelaskan rencana SpaceX yang disebut Earth Stations in Motion (ESIM) pada mobil, kapal, dan pesawat terbang. Namun, belum lama Musk mengklarifikasi kalau mobil tidak termasuk.

“Pengguna tidak lagi bersedia melepaskan konektivitas saat bepergian, baik mengendarai truk melintasi negara, memindahkan kargo dari Eropa ke pelabuhan AS, atau saat di penerbangan domestik atau internasional,” kata SpaceX dalam pengajuan ke FCC.

Sementara pengguna rumahan dari layanan Starlink dapat mengatur terminal sendiri, perusahaan mengatakan pemasangan sistem di kendaraan harus memenuhi syarat tertentu. SpaceX mengatakan, pihaknya akan memastikan pemasangan terminal ESIM pada kendaraan dan kapal dilakukan oleh operator berkualitas yang memiliki pemahaman tentang lingkungan radiasi antena dan perlindungan maksimal untuk masyarakat dan orang-orang yang mengoperasikannya.

Dilansir dari Ars Techinica (9/3), sejauh ini FCC telah menyetujui untuk menyebarkan terminal ke 1 juta pengguna di Amerika Serikat (AS). Tetapi perusahaan secara terpisah sudah mengajukan izin lainnya kepada FCC untuk meningkatkan jumlah terminal yang diizinkan dari 1 juta menjadi 5 juta.