Malware ini bisa tampilkan iklan meski layar smartphone terkunci

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 25 Des 2019 14:01 WIB

Malware bernama Soraka ini telah menginfeksi 104 aplikasi yang telah diunduh 4,6 juta pengguna dalam beberapa bulan terakhir ini.

Pixabay

Selama beberapa tahun terakhir, Google Play Store tak henti-henti mendapatkan serangan malware di dalam aplikasi populer. Dan di penghujung 2019 ini, para peneliti kembali menemukan ada ratusan aplikasi yang terinfeksi malware di dalamnya.

Para peneliti keamanan dari White Ops Threat Intelligence yang menemukan bahwa 104 aplikasi populer di Play Store terinfeksi malware. Mereka menyebut malware tersebut diberi nama Soraka.

Malware ini pun kabarnya memiliki kode dimana para pengguna akan menampilkan iklan yang mengganggu di layar smartphone korbannya. Malware ini bahkan mampu menampilkan iklan di layar walaupun dalam mode siaga atau terkunci. Yang lebih canggih lagi, adware terbaru ini dapat menyembunyikan keberadaannya dari sistem deteksi.

“Peretas semakin pintar, mereka tahu ini perlombaan senjata sekarang, jadi mereka mencoba memperlambat analisis dengan taktik. Kami melihat semakin banyak cara mereka menyembunyikan malware di dalam aplikasi,” ujar seorang peneliti di White Ops, John Laycock.

Sebagai contoh, Soraka menunggu beberapa waktu setelah instalasi, baru membanjiri korban dengan iklan. Selain itu, malware ini mampu menghentikan tampilan pengumuman jika sistem deteksi sedang berlangsung.