SMA di China pakai teknologi pemindai wajah untuk pantau siswa

Oleh: Lely Maulida - Senin, 21 Mei 2018 10:16 WIB

Sekolah Menengah Atas di China memanfaatkan teknologi pengenal wajah guna memantau dan menganalisa perilaku para siswa

(Foto: Nfls)

Sekolah Menengah Atas (SMA) di China memanfaatkan teknologi pengenal wajah guna memantau dan menganalisa perilaku para siswa. Teknologi yang diadopsi oleh Hangzhou No.11 High School tersebut setiap 30 detik memindai ruang kelas kemudian merekam ekspresi wajah siswa. Setelah dipindai, komputer akan mengkategorikan apakah siswa senang, marah, takut bingung atau kesal.

Sistem pemindai wajah juga mencatat tindakan siswa seperti ketika mereka menulis, membaca, mengangkat tangan atau bahkan tidur di meja. Menurut Global Times, sistem itu juga mencatat kehadiran siswa dengan cepat serta wajah siswa dapat digunakan untuk membayar makan siang di kantin hingga meminjam referensi dari perpustakaan.

Wakil kepala sekolah SMA itu mengatakan bahwa privasi siswa tetap dilindungi. Pasalnya pemindai wajah itu tidak menyimpan gambar sebenarnya dari kelas, serta menyimpan datanya pada cloud dengan server lokal.

Adopsi teknologi pengenal wajah bagi masyarakat di China memang bukan menjadi hal yang baru. Namun demikian, privasi masih dikeluhkan oleh sebagian kalangan. Akibatnya, perusahaan China Qihoo 360 misalnya mematikan saluran pemantauan live di tahun lalu. Saluran tersebut menyiarkan rekaman kamera dari beberapa lokasi publik termasuk kolam renang, restoran, serta ruang kelas. 

Seiring waktu, sistem keamanan semakin populer setelah peningkatan kekerasan dan praktik yang banyak dipertanyakan di taman kanak-kanak (TK) negeri Tirai Bambu tersebut. Untuk saat ini, di Beijing semua TK wajib memiliki sistem pengawasan yang terhubung langsung ke sistem pemantauan milik kepolisian setempat.