Siri berpotensi memimpin pasar asisten digital setelah dapat pembaruan AI di iOS 18

Oleh: Lysti Rahma - Senin, 08 Apr 2024 13:06 WIB

Apple tengah menggarap model bahasa terbaru yang diberi nama Reference Resolution As Language Modeling (ReALM).

Siri, asisten virtual ikonik dari Apple, telah menjadi bahan perdebatan sejak diluncurkan pada tahun 2011. Meskipun menjadi pionir dalam hal asisten suara, Siri sering kali dianggap kalah dalam persaingannya dengan Alexa milik Amazon, Assistant milik Google, dan bahkan asisten berbasis Chat-GPT yang semakin populer.

Dikutip dari Phone Arena (8/4), Siri diprediksi akan menjalani transformasi untuk mendapatkan peningkatan kecerdasan buatan pada iOS 18. Sejak pertama kali diluncurkan bersama iPhone 4s pada tahun 2011, Siri telah menjadi teman setia bagi jutaan pengguna, namun seringkali juga menjadi sumber kekecewaan dan frustasi karena responnya yang kurang akurat.

Pada awalnya, kelebihan Siri terletak pada kemampuannya untuk menangani tugas-tugas sederhana seperti mengatur alarm atau timer dengan cepat dan mudah. Namun, ketika datang pada pertanyaan yang memerlukan jawaban konkret, Siri sering kali gagal memberikan respons yang memuaskan. 

Sebagai contoh yang menonjol, ketika pengguna bertanya kepada Siri tentang tanggal rilis iPhone pertama, yang seringkali diterima adalah respons yang ambigu dan membingungkan. Sebaliknya, saingannya, Google Assistant, dengan mudah memberikan jawaban yang jelas dan langsung, tanpa memerlukan usaha ekstra dari pengguna.

Dikutip dari Windows Central, Apple tengah menggarap model bahasa terbaru yang diberi nama Reference Resolution As Language Modeling (ReALM), yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan yang telah lama menghantui Siri. Dengan model ini, diharapkan Siri akan mampu memahami konteks percakapan dengan lebih baik dan memberikan jawaban yang lebih tepat dan relevan, tanpa lagi memunculkan respons yang samar.

Tag