Singapura pakai robot anjing untuk patroli selama lockdown

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 11 Mei 2020 10:04 WIB

Robot anjing buatan Boston Dynamics bernama Spot digunakan untuk berpatroli di taman di Singapura selama lockdown.

Source: New York Post

Salah satu cara menurunkan kurva penyebaran virus corona (Covid-19) adalah dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga jarak dan membatasi aktivitas sosial. Namun, seperti yang diketahui, sulit bagi sebagian masyarakat untuk menjalankan anjuran ini karena masih kurangnya kesadaran. Menyiasati masalah tersebut, pemerintah Singapura menggunakan sebuah robot anjing bernama Spot yang menyeramkan untuk berpatroli di taman.

Dibuat oleh Boston Dynamics, Spot merupakan sebuah robot menyerupai anjing yang dapat berlari, membuka pintu, beroperasi sendiri dalam berbagai medan dan cuaca, bahkan juga bisa menari. Berdasarkan laporan dari Strait Times yang dilansir dari New York Post (11/5), Spot mulai berpatroli di Bishan-Ang Mo Kio Park di Singapura pada Jumat (8/5).

Patroli itu merupakan bagian dari uji coba Spot selama dua minggu dengan diawasi petugas manusia dari jauh. Selama berpatroli, Spot dilengkapi dengan kamera dan alat analisis untuk memperkirakan jumlah orang di taman. Meskipun ada kamera dan alat analisis, pemerintah meyakinkan alat tersebut tidak dapat melacak atau mengenali individu tertentu serta tidak akan mengumpulkan data pribadi.

Spot dilengkapi dengan pesan suara yang telah direkam. Pesan itu diucapkan dengan lembut oleh suara wanita untuk mengingatkan pengunjung taman agar mengamati langkah-langkah menjaga jarak yang aman.

"Ayo jaga Singapura tetap sehat," kata robot anjing berwarna kuning dan hitam dalam bahasa Inggris saat berpatroli, "Untuk keselamatanmu sendiri dan untuk orang-orang di sekitarmu, tolong berdiri terpisah setidaknya satu meter. Terima kasih."