Sinergi Indosat & Transsion perkuat akses konektivitas

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Transsion Holdings resmi menandatangani nota kesepahaman strategis pada Mobile World Congress Shanghai 2025 untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia. Kolaborasi ini menyatukan kekuatan jaringan IM3 dan Tri milik Indosat dengan perangkat digital terjangkau dari Transsion. Fokus utama kemitraan adalah menjangkau masyarakat di wilayah terpencil dan tertinggal, yang selama ini masih menghadapi kendala akses internet berkualitas.

Sebagai langkah awal, Indosat akan memanfaatkan lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh nusantara. Gerai-gerai tersebut tidak hanya mendistribusikan kartu SIM IM3 dan Tri, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pengaktifan layanan digital.

Seluruh ponsel Transsion terbaru akan dibekali aplikasi myIM3 dan bima+ secara pra-instal, sehingga pengguna langsung bisa mengelola paket data, mengakses konten, dan menikmati layanan digital tanpa hambatan sejak pertama kali perangkat dihidupkan.

Untuk meringankan beban biaya, program bundling perangkat dan layanan konektivitas dilengkapi skema cicilan 0% dan opsi eSIM. Konsumen dapat membeli smartphone dengan angsuran tanpa bunga serta mengaktifkan nomor tanpa harus menunggu kartu fisik. Skema ini diharapkan membuka kesempatan lebih luas bagi keluarga berpenghasilan rendah dan pelajar di pedesaan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan penetrasi internet nasional mencapai 79,5 persen pada 2024, tetapi di wilayah rural angka tersebut baru 30,5 persen. Kemitraan Indosat dan Transsion hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan menghadirkan konektivitas andal dan perangkat yang sesuai kebutuhan lokal.