Setelah PHK 10 ribu karyawan, Microsoft bubarkan tim etik AI

Oleh: Aniessa Rahmania Pamitha Devi - Selasa, 14 Mar 2023 15:31 WIB

Setelah melakukan PHK ke 10 ribu karyawan beberapa waktu lalu, Microsoft secara resmi menutup divisi etik AI mereka.

Microsoft beberapa waktu lalu melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawannya. Pemecatan hubungan kerja ini berimbas ke beberapa divisi besar, dimana salah satunya adalah divisi Ethics and Society yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI).

Pembubaran tim ini cukup membuat beberapa pihak sedikit ketar ketir. Soalnya, seperti dikutip dari The Verge (14/3), tim ini merupakan tim vital dimana memastikan AI mereka sesuai dengan etik terkait teknologi tersebut.

Meski tim ini dibubarkan, Microsoft berjanji akan terus menaati kode etik AI. Salah satunya adalah dengan mempertahankan Office of Responsible AI tetap aktif. Divisi tersebut bertugas untuk membuat aturan dan prinsip untuk mengatur inisiatif AI perusahaan. Mereka menyebut investasi secara keseluruhan dalam tanggung jawab tersebut tetap meningkat meskipun ada PHK.

“Microsoft berkomitmen untuk mengembangkan produk dan pengalaman AI dengan aman dan bertanggung jawab, dan melakukannya dengan berinvestasi pada manusia, proses, dan kemitraan yang memprioritaskan ini,” kata perwakilan Microsoft dalam pernyataan resminya.

Selama enam tahun terakhir, Microsoft telah meningkatkan jumlah orang di seluruh tim produk, termasuk dalam Office of Responsible AI yang telah memastikan penerapan prinsip AI. Selain itu, mereka juga mengapresiasi tugas yang dilakukan Ethics & Society yang telah membantu Microsoft dalam mengembangkan AI.