Serangan phising baru lewat iMessage meningkat drastis

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 13 Januari 2025 13:04

Para peretas menemukan cara menipu pengguna perangkat Apple lewat iMessage dimana mereka mengirimkan phising untuk menipu pengguna dengan cara baru.

Perangkat Apple saat ini masih menjadi salah satu perangkat elektronik paling aman dari serangan siber. Hal ini dikarenakan Apple mengontrol semua “pintu” agar peretas tak dapat dengan mudah menyerang perangkat pengguna.

Namun, bukan peretas namanya jika mereka tidak memiliki cara untuk mengakali hal tersebut. Baru-baru ini, mereka menemukan cara yang cukup pintar untuk mengelabui pengguna perangkat iPhone dan iPad agar dapat lebih mudah untuk diretas.

Menurut sebuah laporan dari Bleepingcomputer (13/1), sebuah serangan phising sedang marak terjadi kepada para pengguna perangkat iPhone. Sebuah pesan melalui iMessage dilaporkan dapat mengelabui pengguna untuk menonaktifkan sistem keamanan di perangkat korbannya.

Tujuan para peretas mengirim pesan phising tersebut agar pengguna mengaktifkan kembali tautan phishing yang dinonaktifkan. Dengan begitu banyak aktivitas harian yang dilakukan melalui perangkat seluler, baik membayar tagihan, berbelanja, atau berkomunikasi dengan teman dan kolega, serangan SMS phising menjadi kesempatan yang besar untuk para peretas.

Sebenarnya, untuk melindungi pengguna dari serangan phising, Apple iMessage secara otomatis menonaktifkan tautan dalam pesan yang diterima dari pengirim yang tidak dikenal, baik itu alamat email atau nomor telepon.