Selain Huawei, imbas kebijakan AS dirasakan perusahaan lain

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 20 Mei 2019 16:44 WIB

Harus diakui, keputusan Trump berpengaruh bukan hanya bagi Huawei, tetapi juga perusahaan yang menjadi pemasok vendor asal China ini.

Source: Google

Keputusan Amerika untuk menempatkan Huawei dalam daftar hitam mau tak mau menimbulkan respon pada perusahaan teknologi lainnya. Ketika keputusan itu dijatuhkan, lembaga hukum Amerika mengirimkan peringatan kepada klien bisnis Huawei bahwa pencekalan Huawei akan aktif keesokan harinya.

Dilansir dari Nikkei (20/5), sejumlah perusahaan  tampaknya akan segera memutus kerjasama dengan Huawei untuk menghindari sanksi penalti dari otoritas Amerika Serikat. Bahkan seorang eksekutif dari perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak memiliki pilihan lain selain menghentikan suplai ke Huawei.

Untuk ke depannya, perusahaan Amerika Serikat hanya diizinkan menjual produknya ke Huawei dengan lisensi yang diberikan pemerintah. Ironisnya, aplikasi untuk mengajukan lisensi umumnya akan ditolak.

Jika pemerintah AS menolak semua lisensi yang terkait dengan Huawei, dampaknya akan dirasakan secara luas oleh banyak lini perusahaan, bahkan pada tingkat infrastruktur hingga ke lini smartphone. Pasalnya, banyak produk Huawei yang mengandalkan chip atau komponen khusus dari perusahaan asal AS. Beberapa diantaranya akan sulit, dan lebih parah lagi, tidak dapat diganti dengan produk alternatif.

Kendati begitu, pemerintah AS bisa saja mengubah kebijakannya dengan menerbitkan lisensi agar penjualan kepada Huawei dapat dilanjutkan. Namun di sisi lain, dapat juga memblokir seluruh perusahaan di AS untuk memasok produknya ke Huawei. Hal ini memang berpotensi mendatangkan kerugian bagi Huawei, namun juga bagi perusahaan pemasok tersebut.