Sebanyak 67 persen situs hotel bocorkan data pribadi
Studi dari Symantec menemukan bahwa 67 persen dari 1500 hotel sengaja membocorkan informasi pribadi para tamu.
Baru-baru ini terdapat studi dari Symantec yang mengungkapkan bahwa terdapat website hotel yang sengaja membocorkan informasi pribadi tamunya. Dilansir dari Engadget (10/4), kabarnya bahwa 67 persen dari 1500 hotel ditemukan sengaja membocorkan informasi pribadi para tamu.
Diketahui berbagai hotel dalam penelitian ini diambil dari 54 negara, seperti AS dan Kanada. Penelitian ini juga berasal dari motel bintang dua hingga hotel bintang lima. Diketahui kebocoran informasi ini berasal dari konfirmasi pemesanan email. Pasalnya banyak pesan menyertakan tautan aktif yang mengarahkan ke situs web terpisah, di mana para tamu dapat mengakses reservasi mereka dengan harus login kembali.
Diklaim hotel juga akan membagikan data pribadi tamunya dengan pihak ketiga, yang berarti kode pemesanan dan email Anda juga dapat dilihat oleh mereka. Jadi, akan mudah terdapat serangan keamanan melalui akses ke kode pemesanan dan email Anda untuk mendapatkan informasi pribadi. Serangan bisa saja mengambil nama lengkap, nomor ponsel, nomor paspor, dan informasi pribadi lainnya.
Symantec juga menemukan bahwa sejumlah kecil hotel tidak mengenkripsi tautan yang dikirim dalam konfirmasi email, sehingga memberi peluang lain bagi penyerang keamanan. Sayangnya meski hotel tersebut telah mengetahui adanya kelemahan keamanan, namun diklaim sebagian besar dari mereka tidak mengambil langkah apa pun untuk memperbaikinya.