Samsung tawarkan program pembuangan sampah elektronik melalui SmartExchange

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 05 Feb 2024 14:51 WIB

Melalui program SmartExchange, masyarakat Indonesia dapat melakukan titip jual atau tukar tambah barang elektronik lama mereka untuk mengurangi sampah elektronik.

Di Indonesia, penanganan sampah elektronik masih sangat terbatas. Masyarakat masih bingung bagaimana dapat membuang sampah elektronik mereka dengan baik, agar tidak merusak lingkungan karena proses peleburan materi peralatan elektronik sangatlah lama.

Bahkan, dalam laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah elektronik di Indonesia sudah mencapai 2 juta ton. Belum lagi biaya pembuangan sampah elektronik yang besar, membuat dilema yang baru.

Melihat masalah ini, Samsung Electronic Indonesia memperkenalkan gagasan SmartExchange. Pengguna dapat menitip buang atau menitip jual barang elektronik lama mereka, lalu mendapatkan kesempatan untuk melakukan trade-in dengan produk dari Samsung.


“Membuang barang elektronik lama terkadang menjadi sebuah dilema, dengan ukurannya yang besar, biaya yang mahal, dan kurangnya informasi mengenai tempat pembuangannya. Namun, dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung, kita kini memiliki solusi cerdas untuk membuang ataupun menjual barang lama. Program ini turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik, karena barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, melainkan didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan,”kata Joseph Martius, Head of Home Appliances Business, Samsung Electronics Indonesia.

“Solusi praktis ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen”

Tag