Samsung Solve for Tomorrow 2025 digelar, diikuti lebih dari 2000 peserta
Sebanyak 2.274 peserta yang tergabung lolos ke babak penyisihan dan akan mengikuti rangkaian Design Thinking Workshop sebagai bagian dari pengembangan ide Solusi.
Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 kembali memecahkan rekor dengan jumlah pendaftar terbanyak dalam sejarah program ini di Indonesia. Pada tahun ketiga pelaksanaannya, SFT mengalami lonjakan peserta sebanyak 8% dibanding tahun sebelumnya, menegaskan tingginya antusiasme generasi muda Tanah Air untuk menjadi agen perubahan di masa depan.
Pada gelaran kali ini, ada sebanyak 2.603 pelajar SMA/SMK/MA serta mahasiswa D3/D4/S1 dari seluruh nusantara telah mendaftar, dengan 2.274 peserta dari 647 tim lolos ke tahap penyisihan. Tahun ini, SFT 2025 mengusung dua tema utama yang relevan dengan tantangan global saat ini.
Tema pertama adalah Teknologi Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology), yang menginspirasi 440 tim untuk menciptakan solusi berkelanjutan seperti pemulihan produk, pengolahan limbah organik, pengurangan konsumsi sumber daya, hingga pemanfaatan nilai tambah dari limbah. Tema kedua adalah Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech), yang menarik minat 207 tim untuk merancang solusi berbasis sport-tech yang mendukung pendidikan, inklusi sosial, dan akses olahraga bagi berbagai kalangan.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa SFT merupakan wadah aktualisasi bagi generasi muda untuk menciptakan solusi teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Tahap penyisihan menjadi momentum penting bagi para peserta untuk mengasah ide mereka agar semakin relevan dan aplikatif, khususnya dalam menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan dan perubahan sosial melalui olahraga.
Seluruh peserta yang lolos akan mengikuti sesi onboarding pada 14 Juni 2025 untuk memahami mekanisme kompetisi secara menyeluruh. Selanjutnya, mereka akan mengikuti serangkaian Design Thinking Workshop pada 14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli 2025. Workshop ini dirancang untuk membekali peserta dengan pendekatan desain inovatif, termasuk pemahaman masalah, user research, hingga praktik prototyping dan usability testing. Proses ini bersifat non-linear, sehingga peserta dapat terus memperbaiki solusi berdasarkan kebutuhan pengguna yang dinamis.