Samsung prediksi penjualan chip terus melemah hingga tahun depan

Oleh: Litalia Putri - Jumat, 09 Sep 2022 16:25 WIB

Samsung memperingatkan penurunan tajam dalam penjualan chip memori diprediksi bakal berlanjut hingga tahun 2023.

Mulai kuartal kedua 2022 ini, permintaan pengiriman chipset memori terus mengalami penurunan. Pengamat pasar memperkirakan, hal ini didasarkan karena penjualan PC yang lambat, server data serta pengiriman smartphone

Lemahnya penjualan chipset ini juga dikonfirmasi oleh pihak Samsung. Bahkan, perusahaan teknologi yang berbasis di Korea Selatan ini memperingatkan, penurunan tajam dalam penjualan chip diprediksi masih akan berlanjut hingga tahun 2023. 

Berdasarkan laporan Sammobile (9/9), peringatan tersebut dilontarkan oleh co-CEO Samsung dan kepala unit semikonduktor, Kyung Kye-hyun. Hal ini ia ucapkan dalam sebuah media briefing yang dilakukan pada awal pekan ini. 

“Paruh kedua tahun ini terlihat buruk dan sampai sekarang, tahun depan tampaknya tidak benar-benar menunjukkan momentum yang jelas untuk banyak perbaikan,” ujar Kyung Kye-hyun kepada WSJ, dikutip dari Sammobile

Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang terpengaruh oleh permintaan yang lesu di kuartal ketiga tahun ini. Analis memperkirakan, melemahnya permintaan tersebut akan terjadi di seluruh pasar chipset, karena pengeluaran konsumen untuk perangkat IT mengalami penurunan tajam di Q3 2022.