Samsung buka Tizen OS ke smart TV dari merek lain

Oleh: Erlanmart - Selasa, 11 Okt 2022 09:31 WIB

Aliansi lisensi baru Samsung akan melahirkan televisi pintar (smart TV) dengan sistem operasi Tizen OS ke merek lain.

Samsung memperluas ekosistem Tizen OS. Perusahaan ini telah mengumumkan kemitraan lisensi dengan perusahaan original development manufacturing (ODM) untuk menawarkan Tizen OS di smart TV non-Samsung. Merek ODM tersebut termasuk HKZCZ, Atmaca, dan Tempo dengan beberapa merek ini sudah ada di Australia. TV yang mendukung Tizen termasuk Bauhn, Linsar, Sonny, dan Vispera, dengan ketersediaan di Eropa yang dijadwalkan sebelum akhir 2022.

Tizen OS memungkinkan pengalaman smart TV premium dan merupakan sistem operasi open-source. Dilansir dari Gizmochina (11/10), kemitraan Samsung dengan Linux pada tahun 2012 menandai lahirnya Tizen. Sejak itu, Tizen telah mengalami ekspansi dengan lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia menggunakan smart TV Samsung yang mendukung Tizen.

Program Lisensi Platform TV Samsung Tizen diumumkan pada Samsung Developer Conference (SDC) 2021. Lisensi ini memungkinkan merek lain untuk menggunakan Tizen OS dengan akses ke fitur pintar terkemuka di industri, tool penemuan konten, antarmuka modern, dan banyak aplikasi.

Beberapa fitur yang tersedia dengan Tizen OS adalah Samsung TV Plus, Universal Guide, dan asisten suara Bixby. Pengguna dapat memerintahkan Bixby untuk mencari, menonton, atau melakukan beberapa tugas.

Jangkauan global Tizen OS diharapkan berkembang dengan dibukanya akses ke merek TV non-Samsung. Samsung mengatakan akan terus memperluas program lisensi Tizen dan memperkenalkan lebih banyak produk dan merek yang mendukung Tizen. Selain Australia, beberapa negara lain di mana TV Tizen non-Samsung akan tersedia termasuk Jerman, Italia, Turki, Inggris, dan Selandia Baru.