Samsung akan berhenti pasok komponen untuk Huawei

Oleh: Hieronimus Patardo - Rabu, 09 Sep 2020 08:31 WIB

Huawei kembali menghadapi tekanan sulit kala Samsung dan SK Hynix, perusahaan manufaktur memori, menyatakan akan hentikan pasokan komponen ke Huawei.

Samsung dan manufaktur memori SK Hynix kabarnya berencana untuk menunda penjualan komponen ke Huawei pada 15 September mendatang. Hal ini dilakukan menyusul pembatasan baru yang ditetapkan pemerintah AS pada Agustus lalu mulai memberikan dampaknya. Hal ini diprediksi akan membuat posisi Huawei semakin sulit. 

Sebagaimana diketahui, sampai bulan lalu, pemerintah AS masih memberikan lisensi sementara untuk Huawei agar dapat tetap melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan asal Amerika Serikat. Namun, kemudian pemberian lisensi itu tidak kunjung diperbarui. Pemerintah AS malah mengeluarkan perintah baru yang menekan pihak ketiga untuk tidak bekerja sama dengan Huawei, selama teknologi dan produksi mereka dibuat dengan menggunakan software dan teknologi AS. 

Tak ayal, pelarangan ini mempengaruhi bisnis Huawei. CEO Huawei CBG, Richard Yu sebelumnya sudah mengungkapkan kalau Mate 40 akan menjadi perangkat terakhir Huawei yang menggunakan chipset Kirin. Selanjutnya, Huawei mulai kesulitan membuat prosesor baru karena larangan ini juga mempengaruhi TSMC. 

Dilansir dari Engadget (9/9), larangan ini nyatanya juga sangat berpengaruh bagi Samsung dan SK Hynix. Dalam kasus SK Hynix, 40% pendapatan yang diperoleh pada paruh pertama 2020 justru berasal dari ekspor ke Tiongkok. Pembatasan ini diprediksi akan memangkas pendapatan SK Hynix. 

Huawei sebenarnya tidak tinggal diam. Perusahaan ini berusaha mengurangi ketergantungannya pada pemasok chip pihak ketiga. Karenanya Huawei berusaha mengalihkan pembuatan chip-nya ke SMIC, perusahaan semikonduktor yang berbasis di Shanghai. Kendati begitu, Huawei harus segera memikirkan jalan keluar untuk menghadapi pembatasan pemerintahan Trump yang semakin ketat.