Rusia batasi akses ke Facebook

Oleh: Zhafira Chlistina - Sabtu, 26 Feb 2022 09:42 WIB

Sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina, Meta mengatakan telah mendirikan “pusat operasi khusus” untuk memantau konten tentang konflik di Ukraina.

Source: Piaxabay

Pemerintah Rusia batasi akses ke Facebook lantaran platform naungan Meta itu menolak untuk menyetop pengecekan fakta dan pemberian label terhadap beberapa akun kantor berita di negara tersebut. Langkah itu dilakukan sehari setelah Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina, dilansir Tek.id dari BBC.

Regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor mengatakan Facebook justru melanggar hak dan kebebasan warga negara Rusia. Regulator menuntut Facebook mencabut pembatasan yang memengaruhi kantor berita negara RIA, saluran TV negara Zvezda, dan situs berita pro-Kremlin Lenta.Ru dan Gazeta.Ru.

“(Pihak berwenang Rusia) memerintahkan kami untuk menghentikan pemeriksaaan fakta independen dan pemberian label,” kata Sir Nick Clegg, wakil presiden urusan global di Meta. “Kami menolak.”

Clegg mengatakan, warga Rusia menggunakan Facebook untuk mengekspresikan diri mereka. Perusahaan ingin warga tetap dapat menyuarakan suara mereka dan membagikan apa yang sedang terjadi, terlepas dari batasan pemerintah.

Ordinary Russians are using @Meta's apps to express themselves and organize for action. We want them to continue to make their voices heard, share what’s happening, and organize through Facebook, Instagram, WhatsApp and Messenger. pic.twitter.com/FjTovgslCe