Robot mikro ini bergerak karena rangsangan suara

Oleh: Erlanmart - Rabu, 17 Jul 2019 09:54 WIB

Robot tersebut panjangnya hanya 2 mm dan berbobot hanya 5 mg, tetapi mereka dapat bergerak relatif cepat, sekitar 8 mm per detik.

Source: Allison Carter, Georgia Tech via Engadget

Dalam melakukan pengembangan robot yang dapat beroperasi di dalam tubuh, tentu saja banyak tantangan yang dilalui. Salah satunya adalah menemukan sumber daya, robot kecil tidak dapat dipasangkan baterai berukuran besar. Tetapi mungkin hal ini bukan menjadi masalah yang besar bagi para peneliti di Georgia Tech.

Dilansir dari Engadget (16/7), para peneliti tersebut berhasil dengan “bristle-bot” berukuran sangat kecil. Robot mikro ini bergerak dengan mengetuk getaran dari berbagai sumber, baik itu suara ultrasonik atau speaker di dekatnya. Caranya adalah membuat pasangan aktuator peizoelektrik kecil ke badan polimer cetak 3D yang kakinya seperti bulu miring untuk bergerak ke arah tertentu dalam merespon resonansi terhadap getaran. Aktuator terbuat dari timah zirkonat titanat yang dapat mengubah tegangan menjadi getaran untuk bergerak.

Robot tersebut panjangnya hanya 2 mm dan berbobot hanya 5 mg, tetapi mereka dapat bergerak relatif cepat sekitar 8 mm per detik. Mereka juga dirancang fleksibel.

Desain saat ini yang dibuat oleh Georgia Tech tidak akan banyak berguna. Ini hanya bisa bergerak dalam satu arah, dan tidak ada muatannya. Pembuatnya berharap untuk mengembangkan robot yang dapat melompat atau berenang. Saat teknologinya terus maju, tidak menutup kemungkinan robot dapat memperbaiki masalah kesehatan dari dalam organ tubuh manusia.