Robot ini bisa menjelajah dalam air secara otomatis

Oleh: Erlanmart - Selasa, 09 Jul 2019 07:01 WIB

Robotic Explorer dilengkapi dengan pendorong tersembunyi yang ditenagai oleh baterai lithium. Dikabarkan baterai ini bertahan hingga lima jam pengoperasian dalam satu kali pengisian ulang.

Source: UNEXMI via New Atlas

Insinyur mengembangkan robot bawah air untuk memetakan terowongan tambang tua. Diciptakan melalui proyek Uni Eropa UNEXMI, UX-1 Robotic Explorer memiliki bentuk bola yang dilengkapi dengan lima kamera digital dan proyektor laser yang dapat berputar.

Dilansir dari New Atlas (8/7), robot ini digunakan untuk menghasilkan peta tiga dimensi terowongan tambang Eropa yang berjalan secara otonom di bawah air.

Robotic Explorer dilengkapi dengan pendorong tersembunyi yang ditenagai oleh baterai lithium. Dikabarkan baterai ini bertahan hingga lima jam pengoperasian dalam satu kali pengisian ulang.

Banyak tambang yang ditinggalkan bukan karena kehabisan mineral, tetapi karena tantangan teknologi atau ekonomi yang kini dapat diatasi. Dengan pemikiran itu, robot juga dilengkapi dengan kamera multispektral, detektor radiasi gamma, dan sistem pengambilan sampel air, yang semuanya akan digunakan untuk mencari sisa mineral yang tersisa. Jika ditemukan endapan yang besar, tambang dapat dipompa dan dibuka kembali.

Karena kenyataannya, bahwa beberapa tambang yang ditinggalkan hingga seabad lalu, setelah itu mereka secara alami terisi dengan air tanah, peta yang sebelumnya dibuat dari terowongan mungkin tidak lagi akurat. Mengirim penyelam untuk memetakan terowongan sangat beresiko. Di sisi lain, saat memompa air keluar dan kemudian mencari mineral pasti akan memakan banyak biaya.