Robot ini berasal dari embrio katak

Oleh: Erlanmart - Kamis, 16 Jan 2020 17:01 WIB

Setelah disempurnakan, mereka dapat digunakan di dalam tubuh manusia untuk mengobati penyakit tumor, memberikan obat-obatan atau mengurangi plak dari pembuluh arteri.

Para ilmuwan berhasil menciptakan bentuk kehidupan baru dari sesuatu antara katak dan robot. Menggunakan sel induk yang diambil dari embrio katak, peneliti yang berasal dari University of Vermont (UVM) dan Tutfs University mengumpulkan “xenobot”. Gumpalan berukuran milimeter yang beraksi seperti robot yang hidup dan bisa menyembuhkan diri sendiri.

Dilansir dari Engadget (16/1), robot ini bisa berjalan, berenang, dan bekerja sama. Setelah disempurnakan, mereka dapat digunakan di dalam tubuh manusia untuk mengobati penyakit tumor, memberikan obat-obatan atau mengurangi plak dari pembuluh arteri.

“Ini adalah mesin kehidupan baru. Mereka bukan robot tradisional atau spesies hewan biasanya. Ini adalah kelas artefak baru: organisme hidup dan dapat diprogram,” kata seorang ilmuwan komputer dan ahli robotika di UVM, Joshua Bongard.

Agar dapat menentukan desain terbaik bentuk kehidupan baru tersebut, para peneliti dari UVM menjalankan algoritma evolusi melalui superkomputer. Kemudian tim Tuffs mengumpulkan dan menguji desain menggunakan sel induk dari spesies katak Afrika Xenopus laevis - nama xenobot berasal dari katak ini.

Apa yang tim ciptakan adalah bentuk tubuh yang tidak pernah terlihat di alam. Sel-sel bekerja bersama, memungkinkan robot untuk bergerak sendiri di lingkungan berair. Mereka bahkan secara spontan bekerja sama untuk bergerak berputar-putar.