Realme nyatakan akan pisah dari Oppo

Realme dilaporkan akan berpisah dari perusahaan induknya dan menjadi perusahaan independen. Hal ini diungkapkan oleh salah satu petinggi perusahaan tersebut. Realme saat ini dikabarkan sudah mulai beroperasi secara independen. Pasalnya realme sudah memilliki tim R&D sendiri. 

Chung Hsiang-wei, CCO realme menyebut bahwa perusahaan ini berniat untuk membangun ekosistem dan lini produksinya sendiri. Namun proses sebenarnya sangat bergantung pada bisnis realme yang terus berkembang. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu realme berhasil menempati urutan ke-7 pengiriman smartphone global. Di kuartal sebelumnya, perusahaan Tiongkok ini berada di urutan ke-10. 

Di Indonesia, realme juga menanjak naik. Di kuartal sebelumnya, realme berada di urutan kelima skala pengiriman di Indonesia. Namun di kuartal ketiga, realme naik ke posisi keempat. 

Chung mengatakan bahwa realme tidak akan bersaing langsung dengan Oppo, karena keduanya menargetkan segmen pasar yang berbeda. Oppo, dengan Reno series mulai mengubah haluan ke segmen premium. Sementara itu, realme fokus pada sisi teknologi dan fashion dari smartphonenya. Chung juga mengungkapkan bahwa 60% pengguna Oppo adalah wanita, sementara 60% pengguna realme adalah pria, untuk menunjukkan perbedaan target pasar keduanya. 

Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa realme akan segera memasuki pasar wearable. Hal ini akan ditandai dengan diluncurkannya true wireless earphone pertama perusahaan ini. Kabarnya, perangkat itu akan hadir pada bulan Desember.