Rayakan HUT ke-24, XL Axiata ajak donasi smartphone untuk PJJ

XL Axiata menginjakkan usianya yang ke-24 sebagai operator telekomunikasi dan data di Indonesia. Dalam perayaan ulang tahun perusahaan, Presiden Direktur & CEO XL Axiata - Dian Siswarini menegaskan XL Axiata akan berusaha selalu menyelaraskan kepentingan usaha dan bisnis dengan dukungan kepada visi pembangunan yang dijalankan pemerintah.

"Dalam perjalanan XL Axiata 24 tahun ini banyak hal yang kami lakukan dan ciptakan. Selama ini XL Axiata dikenal sebagai operator yang inovatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Ulang tahun sekarang dirayakan secara berbeda dari tahun sebelumnya karena dengan cara digital. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat kita menjadikan momentum ulang tahun untuk menjadikan kita lebih maju lagi," kata Dian Siswarini dalam perayaan ulang tahun XL Axiata secara virtual (8/10).

XL Axiata juga menyadari pentingnya jaringan internet dan produk digital lainnya untuk mendukung aktivitas masyarakat di tengah pandemi. Oleh karena itu, Dian menyatakan perusahaannya berkomitmen untuk melanjutkan dukungan kepada pemerintah melalui pembangunan jaringan infrastruktur yang semakin luas hingga ke pelosok-pelosok area, adopsi atas teknologi terbaik dan terbaru, serta melahirkan produk-produk layanan inovatif yang akan mendorong produktivitas masyarakat Indonesia.

Selain itu, operator ini juga melakukan evaluasi layanan selama masa pandemi sehingga memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan kualitas layanannya. Sejumlah produk baru yang inovatif dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan juga dihadirkan oleh XL Axiata dalam rangka turut merayakan ulang tahunnya.

Hingga saat ini, XL Axiata juga terus membangun jaringan data di semua wilayah Indonesia untuk meningkatkan kualitas koneksi dan memperluas wilayah jangkauan. Hingga akhir semester pertama 2020, jaringan data XL Axiata telah menjangkau lebih dari 93% populasi penduduk. Total sebanyak 139 ribu unit BTS, termasuk lebih dari 49 ribu unit BTS 4G, menopang jaringan XL Axiata di 456 kota/kabupaten di hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu, backbone fiber optic milik XL Axiata membentang sepanjang ribuan km menghubungkan semua jaringan yang tersebar di sebagian besar wilayah kepulauan Nusantara.