Ray Tracing adalah masa depan industri gim

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 18 Nov 2019 09:55 WIB

Jen-Hsun Huang yang merupakan CEO Nvidia mengatakan penjualan GPU RTX series sangat baik, dan Ray Tracing adalah masa depan gaming.

CEO Nvidia, Jen-Hsun Huang baru-baru ini mengatakan sebuah hal yang cukup berani di hadapan para investor. Dia menyebut, jajaran GPU RTX dapat diibaratkan sebagai ‘home run’ sepanjang 2019 ini.

Dia menyebut, pada 2020 mendatang, akan banyak gim yang mendukung teknologi Ray Tracing. Tak ketinggalan, Huang juga mengatakan bahwa dia berharap menarik ‘ratusan juta gamer pc’ untuk tumbuh tahun depan.

“Secara keseluruhan, untuk gaming PC, RTX melakukan hal yang fantastis. Biarkan saya memberi tahu Anda mengapa ini sangat penting. Saya akan mengatakan bahwa pada titik ini, saya pikir cukup jelas bahwa ray tracing adalah masa depan dan bahwa RTX adalah ‘home run’,” katanya, seperti dikutip dari laman Wccftech (18/11/2019).

“Hampir setiap pengembang game utama telah menggunakan teknologi Ray Tracing di gim mereka. Bahkan konsol generasi berikutnya sampai harus menyertakan ray tracing di konsol generasi berikutnya. Jadi saya pikir sudah cukup jelas sekarang bahwa ray tracing RTX adalah masa depan.”

Selain itu, dia juga membahas masa depan GPU mobile untuk para gamer. Huang menyebut, mereka saat ini sedang fokus pengembangan penggabungan RTX dan Max-Q untuk laptop gaming di masa depan.