Studi: Ratusan penjual di Indonesia mulai bisnis dari Facebook
Hasil studi menunjukkan Facebook dan keluarga aplikasinya mampu mendukung bisnis dan ekonomi Indonesia.
Facebook melakukan studi terkait bagaimana rangkaian aplikasinya membantu ekonomi di Indonesia. Studi ini dilakukan bersama Institute of Development Economics and Finance (INDEF) dan PWC Indonesia. Sekitar 1.220 orang baik yang terhubung ke internet maupun tidak, dari seluruh provinsi di Indonesia dilibatkan dalam studi ini.
Hasil studi tersebut menunjukkan Facebook dan keluarga aplikasinya seperti WhatsApp, Instagram dan Messenger mampu mendukung bisnis dan ekonomi Indonesia.
"Ini temuan yang menarik. Di setiap lini proses bisnis, Facebook berperan. Mereka menggunakan Facebook, WhatsApp dan Instagram untuk mendukung bisnis mereka. Misalnya menggunakan Facebook untuk mengenalkan produk, menggunakan WhatsApp untuk berinteraksi dengan konsumen," kata Ruben Hattari - Public Policy Lead Facebook Indonesia di Facebook Indonesia Summit 2019, Jakarta (16/10).
50% responden juga mengaku memulai bisnisnya menggunakan aplikasi Facebook dan 43% diantaranya memulai bisnis setelah terinspirasi dari konten di keluarga aplikasi Facebook. Selain bisnis online, Facebook disebut mendukung dan melengkapi bisnis konvensional atau offline. Hal ini utamanya terjadi di bidang marketing seperti untuk memasarkan produk mereka secara digital.
"50% pelaku usaha berawal dari Facebook dan keluarga aplikasi Facebook. Ini mencerminkan bagaimana Facebook mendukung perkembangan kewirausahaan di Indonesia," ujarnya.