Radar portabel ini cocok untuk drone dan sistem keamanan
Berbobot di bawah 150 gram, purwarupa radar yang belum memiliki nama tersebut ditenagai oleh baterai 5 V dan mampu mendeteksi dan melacak orang.
Semakin ringan dan kecil ukuran komponen elektronik, maka semakin banyak pula kemungkinan komponen tersebut digunakan di setiap aplikasi. Sebuah tim peneliti kabarnya akan menghadirkan sistem radar seukuran kotak korek api yang dapat digunakan dalam drone. Selain itu sistem ini juga bakal jadi petunjuk untuk orang dengan masalah pengelihatan, dan perangkat lain di mana portabilitas dan biaya terjangkau menjadi masalah utama.
Berbobot di bawah 150 gram, purwarupa radar yang belum memiliki nama tersebut ditenagai oleh baterai 5 V dan mampu mendeteksi dan melacak orang yang berjalan pada jarak 12 - 20 meter. Dilansir dari New Atlas (23/4), sistem ini berfungsi sebagai sistem radar standar untuk mendeteksi ukuran, jarak, dan kecepatan benda di sekitarnya. Tentu saja dalam ukuran yang lebih kecil.
“Biasanya modul radar seperti ini besar dan tebal. Mereka juga kehilangan detil penting karena beroperasi menggunakan gelombang radio yang panjang. Kami ingin mengembangkan radar portabel berdaya rendah,” kata Seifallah Jardak dari KAUST.
Bekerja sama dengan rekan-rekan dari VTT Techical Research Center of Finland, Jardak dan tim KAUST lainnya memperbaiki teknologi untuk menjalankan delapan pemindaian per detik, naik dari pemindaian tunggal setiap dua detik ketika pertama kali purwarupa dibuat.
Dalam hal memantau situasi secara real-time, frekuensi pemindaian sangat penting. Perangkat ini menggunakan jenis radar gelombang frequency-modulated continuous wave (FMCW), menghasilkan gelombang radio kontinyu dari berbagai frekuensi yang dapat mendeteksi perubahan skala kecil.