Qualcomm prediksi penurunan penjualan smartphone kuartal depan

Oleh: Hieronimus Patardo - Kamis, 30 Apr 2020 12:39 WIB

Qualcomm memprediksi kalau penjualan smartphone akan menurun 30 persen untuk beberapa bulan mendatang karena pandemi corona.

Qualcomm memperkirakan akan adanya penurunan pengiriman smartphone sebesar 30% dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini diprediksi terjadi karena pandemi corona yang belum berakhir. Bahkan perusahaan mulai mengurangi proyeksinya untuk kuartal depan.

Jumlah ini dikatakan merupakan tambahan dari penurunan permintaan smartphone sebesar 21% yang terjadi pada kuartal kedua tahun ini. Dalam laporan pendapatannya, Qualcomm menyatakan masih tetap berhasil memenuhi proyeksi pendapatan di kuartal kedua kendati penurunan permintaan smartphone masih terjadi. 

Di kuartal kedua, Qualcomm berhasil memperoleh pendapatan sebanyak USD5,2 miliar. Sebelumnya perusahaan ini memproyeksikan pendapatan sebesar USD5.02 miliar. Meski begitu, keuntungan yang diperoleh Qualcomm justru berkurang dramatis, yakni sebesar 29% dari tahun ke tahun ke angka USD468 juta. 

Dilansir dari TheVerge (30/4), Qualcomm menyebut bahwa ada tiga faktor terkait corona yang dapat mempengaruhi penjualan di beberapa bulan mendatang, misalnya kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran, permintaan terhadap smartphone yang menggunakan chipset Qualcomm, dan rantai pasokan global. 

Meski permintaan akan smartphone diprediksi akan menurun, namun Qualcomm berjanji akan tetap mengirimkan perangkat 5G di 2020 ini sesuai jadwal. Perusahaan ini memprediksi untuk mengirimkan 175 juta perangkat dengan chip Qualcomm dan 225 juta perangkat 5G tahun ini.