Presiden Microsoft sebut China akan jadi pesaing kuat ChatGPT
Presiden Microsoft Brad Smith menyatakan bahwa satu negara yang akan menjadi pesaing utama di industri AI adalah China.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus menguasai internet. Jika dulu kita hanya melihatnya di film-film, sekarang AI sudah sangat lumrah digunakan oleh masyarakat awam. Siapapun dapat menggunakan aplikasi AI yang dikembangkan oleh perusahaan seperti OpenAI dan lainnya.
Situasi ini menimbulkan minat yang kuat, dengan banyak perusahaan dan bahkan seluruh negara tampaknya bersiap untuk bersaing di bidang kecerdasan buatan. Menilai situasi ini, Presiden Microsoft Brad Smith menyatakan bahwa satu negara yang akan menjadi pesaing utama di industri AI adalah China.
"China tidak akan ketinggalan dalam perlombaan AI dan akan menjadi pesaing utama ChatGPT," ujar Smith dikutip dari Gizmochina (25/4).
Dalam sebuah wawancara, Smith baru-baru ini menyatakan bahwa lembaga penelitian dan perusahaan China, seperti Akademi Kecerdasan Buatan Beijing (BAAI), akan menjadi pesaing utama ChatGPT di industri AI. Smith yakin China tidak akan ketinggalan dalam perlombaan pengembangan AI.
Smith menyoroti bahwa persaingan antara pemimpin AI, termasuk mitra Microsoft OpenAI, Google, dan BAAI, akan sangat ketat. Pada Juni 2021, BAAI merilis "Wu Dao 2.0", model pra-terlatih berskala sangat besar dengan 1,75 triliun parameter, melampaui Google Switch Transformer.