Portugal larang Huawei dari jaringan 5G negaranya

Portugal dilaporkan berencana untuk melarang Huawei dari jaringan 5G nasionalnya. Pemerintah negara tersebut mengkhawatirkan keamanan peralatan Huawei. Dilansir dari Gizmochina (30/5), dokumennya menguraikan rencana untuk membatasi penggunaan kit berisiko tinggi, termasuk Huawei, di antara perusahaan lain.

Negara itu merekomendasikan untuk melarang operator lokal dari sumber peralatan 5G dari pemasok yang berbasis di luar Uni Eropa atau dari negara-negara yang bukan bagian dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OCED).

Keputusan tersebut merupakan pukulan besar bagi raksasa China Huawei, yang merupakan pemasok peralatan 5G terkemuka dunia. Jika pemerintah Portugal melarang Huawei, maka itu akan berdampak signifikan pada peluncuran 5G masyarakat Portugal. Altice Portugal, operator nirkabel terbesar di negara itu, menandatangani kesepakatan beberapa tahun lalu untuk menggunakan peralatan Huawei sebagai bagian dari peluncuran 5G-nya.

Huawei mengatakan kecewa dengan keputusan pemerintah Portugal dan menambahkan akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi kekhawatirannya. Lebih lanjut Huawei menyatakan bahwa mereka yakin bahwa itu akan dapat memenuhi persyaratan keamanan.

Kabar tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keamanan peralatan dari Huawei, karena perusahaan ini dituduh rentan terhadap mata-mata China. Sejumlah negara telah melarang Huawei dari jaringan 5G mereka, termasuk Amerika Serikat, dan negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Jepang telah memberlakukan pembatasan.