Penjualan ponsel premium vivo alami kenaikan 504%

Oleh: Erlanmart - Kamis, 25 Agst 2022 09:46 WIB

Pabrikan ponsel vivo dilaporkan mencatat pertumbuhan sebesar 504% year-on-year (YoY) di dalam segmen ponsel premium.

Counterpoint Research telah menerbitkan laporan baru terkait pasar ponsel Tiongkok. Laporan ini menyatakan bahwa pangsa pasar segmen premium seharga USD400 (Rp5,9 juta) ke atas telah meningkat 31% pada Q2 2021 menjadi 33% pada Q2 2022. Namun, penjualan unit ponsel premium turun 10%. Bagaimanapun, segmen ini berperforma baik daripada seluruh pasar, yang penjualannya turun 14%.

Sorotan utama dari laporan tersebut adalah bahwa vivo kini telah menjadi merek ponsel premium terbesar kedua di Tiongkok dengan menyalip Huawei. Dengan pangsa pasar 13%, perusahaan itu berada di belakang Apple, yang memiliki pangsa pasar 46%.

Dilansir dari Gizmochina (25/8), sorotan lain adalah bahwa Honor telah melonjak dari tempat keenam ke posisi keempat dengan pangsa pasar 9%. Merek itu sekarang berada di depan Xiaomi dan OPPO. Kedua merek ini masing-masing memiliki pangsa pasar 8%.

Huawei kehilangan pangsa pasar terbanyak dalam setahun. Meski berada di posisi ketiga, pangsanya turun menjadi 11% dari 19%. Selain itu, Xiaomi juga kehilangan 1%, tetapi semua merek mengalami kenaikan.

Tidak mengherankan, Apple juga memimpin segmen harga USD1.000 (Rp14,8 juta) ke atas dengan mencatat pertumbuhan 147% year-on-year (YoY). Menariknya, bahkan Samsung tumbuh 133% YoY di segmen ini, berkat perangkat lipatnya.