Ponsel Android akan lebih mudah update ke Android 12

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 27 Nov 2020 10:49 WIB

Google dilaporkan memasukkan Android Runtime menjadi modul dalam Project Mainline. Apa yang akan terjadi setelahnya?

Source: Computerworld

Google sudah sejak lama meluncurkan Project Mainline. Ini merupakan proyek yang dibuat untuk memudahkan Google memberikan update komponen Android melalui Google Play. Ini dapat dilakukan layaknya meng-update aplikasi di toko aplikasi milik Google tersebut. 

Project Mainline menjadi salah satu perubahan terbesar untuk Android dalam beberapa tahun belakangan ini. Konsumen mungkin tidak menyadarinya, tetapi proyek ini sejatinya mengubah cara beroperasi Android sebagai sebuah sistem terbuka. Nah, kabar terbaru menyebutkan kalau Android Runtime (ART) kini sudah menjadi salah satu modul Mainline di Android 12. 

Apa itu Android Runtime? 

Android Runtime atau ART merupakan runtime default di Android yang diperkenalkan sejak Android 4.4 KitKat meluncur. Google menjelaskan bahwa ART adalah runtime terkelola yang digunakan oleh aplikasi dan beberapa layanan sistem di Android. 

Singkatnya, ART akan mengubah bytecode aplikasi Android menjadi instruksi mesin. ART menjanjikan performa aplikasi yang lebih cepat dan lebih baik ketimbang generasi sebelumnya. Dilansir dari XDA Developers (27/11), jika Google menjadikan ART sebagai modul Mainline, maka Google akan mendapatkan kontrol lebih banyak di perangkat yang menjalankan Android. 

Dengan menjadikan ART sebagai modul Mainline, Google akan dapat melakukan update ART tanpa membutuhkan update system secara OTA (over the air). Di satu sisi, cara ini akan memberikan konsistensi cara kerja ART di semua perangkat Android. Namun di sisi lain, OEM akan dapat kehilangan beberapa kostumisasi yang menjadi salah satu hal unik yang ditawarkan di Android.