Pesawat listrik ini andalkan motor dari Siemens

Oleh: Erlanmart - Senin, 22 Jul 2019 08:27 WIB

Pesawat listrik ini menghadirkan performa unggul di kelasnya serta tidak menghasilkan emisi sama sekali. Tetapi ini baru tahap uji coba.

Source: Bye Aerospace via New Atlas

Pabrikan pesawat bertenaga listrik asal Amerika Serikat (AS), Bye Aerospace mengumumkan Sun Flyer 2 untuk pertama kalinya sekitar dua tahun lalu. Kini mereka baru saja mengumumkan pesawat model baru bernama eFlyer 2 yang digadang-gadang telah melewati tonggak pencapaian menuju sertifikasi Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration).

Dilansir dari New Atlas (20/7), pesawat baru itu dilengkapi dengan motor listrik bertenaga lebih tinggi dan mulai masuk ke tahap uji coba.

Perusahaan yang memulai kiprahnya bersama Cessna itu mulai mengembangkan pesawat pelatihan bertenaga listrik dua tempat duduk pada tahun 2014. Hingga Desember tahun lalu, Bye Aerospace dikabarkan telah menerima 220 deposit dari pelanggan potensial, yang dibagi secara merata antara program eFlyer 2 dan eFlyer 4.

Setelah penerbangan uji daya rendah yang sukses awal tahun ini, sekarang perusahaan telah memasang motor listrik produksi Siemens SP70D yang berbobot 25,8 kg. Motor ini disematkan di purwarupa pesawat baru yang mana daya maksimal yang dimilikinya adalah 90 kW dan pengaturan daya terus-menerus 70 kW.

“Selama pengujian penerbangan purwarupa ePlyer 2 yang dimulai pasa 17 Juli, motor produksi Siemens baru memenuhi atau melampaui harapan di semua bidang indikator performa. Pengujian penting ini memvalidasi ekonomi operasi, efisiensi dan kinerja eFlyer yang luar biasa sembari tidak menghasilkan CO2,” kata CEO Bye Aerospace, George E Bye.