Pesan bisnis, belanja, dan iklan kini terhubung ke WhatsApp
Banyak orang yang bergantung pada perpesanan dalam menjalankan bisnis online. Mereka berharap dapat melakukan atau bahkan bertransaksi langsung melalui aplikasi chat.
Mark Zukerberg telah menyempaikan beberapa informasi menarik pada pengumuman pendapatan kuartal pertama Facebook. Dia menjelaskan seputar perpesanan bisnis, berbisnis di WhatApp, dan iklan Facebook yang dapat terhubung ke akun WhatsApp Business.
Banyak orang yang bergantung pada perpesanan dalam menjalankan bisnis online. Mereka berharap dapat melakukan atau bahkan bertransaksi langsung melalui aplikasi chat. Pemilik UMKM pun ingin dapat menampilkan produk mereka dan menerima pesanan langsung dari percakapan dengan pelanggan.
Pemilik usaha berskala besar juga menginginkan infrastruktur komunikasi yang aman dan andal untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Terdapat lebih dari 175 juta orang mengirimkan pesan ke akun WhatsApp Business setiap hari.
Tahun lalu, aplikasi tersebut telah mengumumkan fitur Keranjang. Ini bertujuan agar pengguna dapat melihat produk yang tersedia di katalog, memilih produk yang diinginkan, dan langsung mengirimkannya dalam bentuk pesan kepada pemilik bisnis. Hanya dalam beberapa bulan, fitur ini diklaim menjadi salah satu terfavorit bagi para pengguna yang berbelanja melalui aplikasi tersebut.
Terdapat pula iklan yang terhubung ke WhatsApp. Banyak dari pelaku UMKM di seluruh dunia mengatakan bahwa Facebook dan Instagram adalah “etalase” mereka, sedangkan WhatsApp adalah tempat di mana mereka berkomunikasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan bertransaksi. Seiring bertambahnya jumlah bisnis dan pelanggan yang berkomunikasi secara digital selama masa pandemi, WhatsApp menawarkan sarana online agar bisnis dapat menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnis mereka.